Ulat sering dijumpai pada daun sebelum bertransformasi menjadi kupu-kupu. Anak saya termasuk penggemar ulat. Biasanya ulat yang banyak dijumpai berwarna hijau. Namun, ulat warna-warni akan lebih menarik bagi anak-anak. Sambil berkreasi menciptakan ulat berwarna dan dapat bergerak, mereka juga bereksplorasi dengan warna. Yuk ikutan coba.
Material
- tissue makan.
- spidol warna.
- sumpit kayu berbentuk silinder.
- air
- pippet
Prosedur
- Potong tissue makan berbentuk persegi ukuran 6 x 6 cm kemudian warnai dengan spidol.
- Gulung tissue seperti akan membungkus sumpit.
- Padatkan tissue pada sumpit sehingga membuat tissue mengkerut menyerupai ulat.
- Keluarkan tissue berbentuk ulat dari sumpit dan tempatkan di wadah
- Teteskan ulat-ulat tersebut dengan air menggunakan pipit.
- Perhatikan reaksi tissue yang seolah-olah ulat sedang bergerak dan warnanya melebur.
Mengapa?
Tissue akan menyerap air dengan mudah. Jika tissue yang sudah dikerutkan terkena air maka akan bereaksi seperti terjadi gerakan namun sebenarnya adalah penyerapan air pada sela-sela kerutan tissue.
Perhatikan
Proses mewarnai tissue dengan spidol harus ekstra hati-hati dan pelan karena mudah sobek. Jika tissue sobek akan lebih sulit untuk digulung menjadi ulat dengan sumpit.