Preschool Field Trip: Serunya Mengunjungi Palakali Creative

Tanggal 5 Agustus 2025 menjadi hari yang penuh antusiasme bagi anak-anak Preschool. Sejak pagi, mereka sudah tampak bersemangat, dengan wajah ceria dan rasa ingin tahu yang besar. Hari itu mereka akan mengikuti field trip ke Palakali Creative, sebuah tempat yang mengajarkan tentang pentingnya reduce, reuse, dan recycle melalui cara yang menyenangkan dan interaktif.

Sesampainya di Palakali, anak-anak disambut hangat oleh tim pendamping. Mereka diajak berkeliling untuk mengenal berbagai area yang ada. Di awal kegiatan, anak-anak diperkenalkan dengan cara memilah sampah. Mereka belajar bahwa botol plastik, styrofoam, kardus, dan kaleng tidak hanya “sampah”, tetapi juga bisa diolah kembali menjadi sesuatu yang berguna. Salah satu yang paling menarik adalah museum kreatif yang menampilkan karya seni dari barang-barang daur ulang. Ada patung berbentuk pohon, ayam, hingga instalasi seni unik lainnya.

Pada kesempatan ini pula, anak-anak dapat memahami dan mengerti cara melindungi bumi kita dari banyak sampah yang tidak dapat terurai hingga ratusan tahun. Harapannya anak-anak dapat mengawali sejak dini bagaimana mengkonsumsi secara bijak yaitu dengan memilih bahan pangan yang tidak terlalu banyak mengandung sampah plastik.

Montessori selalu menekankan pentingnya hands-on experience dan pengalaman langsung dari kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar secara konkret bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari kebiasaan kecil, seperti memilah sampah sehari-hari.

Setelah berkeliling, kegiatan dilanjutkan dengan hands-on activity sesuai tema pembelajaran minggu itu, yaitu France. Anak-anak membuat boneka orang-orangan menggunakan botol dan kotak bekas, lalu menghiasnya dengan kreativitas masing-masing. Momen ini tidak hanya melatih imajinasi dan motorik halus, tetapi juga mengajarkan bahwa setiap karya memiliki nilai dan bisa dibawa pulang sebagai hasil jerih payah mereka sendiri.

Keseruan belum berhenti sampai di situ! Setelah selesai berkreasi, anak-anak mencoba permainan tradisional Indonesia: bakiak. Bagi sebagian besar dari mereka, ini adalah pengalaman pertama. Awalnya mereka bingung bagaimana cara melangkah bersamaan, tapi setelah mencoba berulang kali, tawa dan sorak sorai pun memenuhi area. Aktivitas ini menjadi sarana yang bagus untuk mengembangkan koordinasi tubuh, kerja tim, dan kesabaran.

Kegiatan field trip ini tidak hanya memberikan pengalaman baru, tetapi juga sejalan dengan nilai Montessori: belajar melalui pengalaman nyata, mengembangkan kemandirian, kreativitas, serta keterampilan sosial. Anak-anak pulang dengan senyum lebar, membawa karya unik mereka, sekaligus membawa pelajaran berharga bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari hal kecil.

Ditulis oleh: Miss Sisil