Tahapan Teknik Membimbing Anak Latihan Membaca

“kenapa susah banget si diajarin bacanya?”

“kenapa males banget si kalo diajak belajar baca?”

“masa dari kemarin latihan baca gak bisa-bisa si?”

Apakah bapak ibu familiar dengan pertanyaan-pertanyaan di atas? Semua itu biasanya muncul ketika harapan orang tua tidak dibarengi dengan pengetahuan tentang teknik membimbing anak latihan membaca.

Kemampuan membaca pada anak tidak serta merta bisa terjadi begitu saja ya. Prosesnya panjang dan semua bisa dimulai sejak dini. Dalam hal ini bukan berati sudah memaksa anak usia dini membaca susunan kata dalam bacaan ya. Namun, proses menyukai kegiatan membaca bisa dimulai sejak lahir dengan membacakan buku cerita atau menceritakan gambar dari buku cerita.

Ketika minat bacanya sudah dibangun sejak dini dan diperkenalkan huruf-huruf pada bacaan maka mereka akan terbiasa dan tertarik untuk membaca.

Jadi tahapan latihan membaca bisa dimulai ketika usia 4 tahun ya ibu bapak. Nah berikut ini saya akan berbagi tahapan-tahapan yang baik dan hal-hal penting yang harus diperhatikan  dalam melatih kemampuan membaca.

  1. Dimulai dengan mengenalkan alfabet dengan metode fonik. Penjelasan tentang apa itu Fonik bisa dibaca di sini.
  2. Setelah dapat menghafal Fonik maka dapat mulai membaca dengan menggabungkan suka kata dengan huruf konsonan vokal, misalnya mata, sapi, kuda, dll. Menyediakan buku cerita dengan susunan kata di tahapan ini akan sangat membantu anak dalam latihan membaca. Dalam hal ini selain memudahkan anak belajar membaca tetapi mereka juga bisa latihan mengerti isi bacaan. Maka sangat penting menyediakan buku dengan kosakata yang mempunyai makna di setiap kalimatnya. Contohnya buku seperti dibawah ini.
  1. Kemudian lanjut menggabungkan kata dengan susunan huruf konsonan, vokal, konsonan, misalnya bak, rak, sak, pak, dll. Tahapan ini biasanya paling lama dilewati karena anak belajar mematikan suara huruf dibelakang. Ada teknik khusus ini melatih ini. Buku yang direkomendasikan pada tahap ini adalah seperti di bawah ini.
  1. Setelah tahap ke 2 dan 3 anak bisa latihan membaca frasa kemudian kalimat dengan susunan kosakata yang ada di tahapan ke-2 dan ke-3.
  2. Kemudian diberikan tantangan selanjutnya seperti kata-kata dengan dobel konsonan di awal, berawalan ny, ng, dll.
  3. Hal yang tidak kalah penting harus diperhatikan adalah adalah memilih buku latihan membaca yang sesuai dengan tahapannya. Untuk memastikan anak tidak merasa gagal di awal masa latihan. Buku-buku yang memperhatikan ukuran, dan jenis “Font” dalam tulisan sangat direkomendasikan.

Jika bapak ibu tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang teknik mengajar anak membaca, sila hubungi kami.